Berita terkini- Memiliki kendaraan memang tidak mengharuskan mengerti akan kendaraan tersebyt, namun akan menjadi nilai tambah bagi keselamatan pengendara jika memiliki pengetahuan tentang kebutuhan mobil yang dikendarai.

Kasus mobil terbakar memang tak sering terjadi, namun bukan tidak mungkin terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya adalah kerusakan pada kelistrikan maupun kebocoran pada tabung bahan bakar minyak. Kasus mobil terbakar kembali terjadi.

Kali ini menimpa MPV Suzuki Ertiga di Jalan Tol Wiyoto Wiyono, wilayah Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (29/11/2021) Penyebab mobil tersebut terbakar diduga karena mengalami korsleting listrik pada bagian mesin mobil.

Mengenali Ciri-ciri Mobil Terbakar

Berkaca dari peristiwa kebakaran mobil di Jakarta tersebut, ada baiknya jika pengemudi mengetahui ciri mobil yang akan terbakar guna mentukan langkah penyelamatan yang harus dilakukan. Tak terkecuali penyebab utama mobil itu terbakar.

Head of Marketing Product Planning Division (MPPD) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, untuk mengetahui adanya masalah pada mobil dan berpotensi terjadi kebakaran memang tidak mudah. Tapi kalau yang terbakar di bagian belakang, asap itu akan terbawa angin sehingga sulit dilihat.

Jadi hanya mengandalkan bau saja. Inilah pentingnya komunikasi antara pengemudi dan penumpang. Anjar melanjutkan, selain dari hal yang bisa dilihat langsung biasanya mobil yang akan terbakar perfomanya sangat berbeda.

Akselerasi mobil cenderung mengalami perlambatan atau lompat-lompat seperti tanda mogok. Bisa juga lihat penel instrumen di MID bagian temperatur. Biasanya temperatur mobil langsung tinggi dan AC tidak dingin. Jika tanda-tanda tersebut sudah dirasakan, sebaiknya segera menepi di tempat aman dan keluar dari mobil.

Untuk selanjutnya, amankan penumpang terlebih dahulu, setelah itu dokumen berharga. Bila api sudah terlihat tinggalkan barang bawaan dan jangan panik. Biasanya, sumber kebakaran terjadi di balik kap mesin sehingga membuat proses pemadaman menjadi sulit.

Sementara untuk menambah keselamatan sebaiknya pemilik kendaraan sebaiknya menyediakan APAR di dalam mobil, agar bisa digunakan untuk penindakan awal. Kemudian segera laporkan kejadian ke pemadam kebakaran atau petugas kepolisian terdekat.