Akibat Razia Knalpot, Produsen Knalpot Bising di Jawa Barat Terancam Bangkrut
Berita otomotif- Baru-baru ini pemerintah tengah menertibkan kebijakan lalu-lintas yang mana salah satunya adalah penertiban pada knalpot motor berstandar indonesia (SNI). Akibatnya, selain pengendara yang rentan terkena tilang, Produsen knalpot daerah (bising) pun ikutan terancam gulung tikar.
Para kelompok produsen knalpot bising yang pada umumnya diproduksi di daerah mengeluh razia knalpot SNI dan pandemi pelan-pelan membunuh usaha mereka. Sebelumnya, produksi knalpot bising masih diproduksi secara massal untuk memenuhi permintaan pasar.
Salah satu produsen knalpot bising yang biasanya menediakan permintaan pasar adalah dari Jawa Barat. Seterusnya knalpot tersebut akan dikirim ke berbagai daerah di pulau jawa maupun luar jawa.
Nasib Knalpot Bising
Salah satu produsen knalpot bising asal Jawa Barat, Sulaiman mengatakan bahwa biasanya dirinya memproduksi sekitar 50 pesanan per-minggunya, namun semenjak diterapkannya kebijakan razia knalpot sni ditambah dengan pandemi menjadi sepi.
Usaha yang telah dibangunnya sejak tahun 2000 tersebut telah mendapatkan beberapa penghargaan dari UMKM dan telah berhasil menyediakan lowongan pekerjaan bagi belasan karyawan. Namun, akibat situasi pandemi dan perubahan kebijakan baru-baru ini hanya menyisakan satu karyawan saja.
Pihak kepolisian lalu lintas saat ini memang tengah menertibkan kendaraan roda dua yang masih menggunakan knalpot bising yang diduga dapat meresahkan wagra sekitar. Baru-baru ini bahkan sempat viral di media sosial saat pengendara moge Ducati ditilang karena knalpotnya yang besar.
Setelah sempat berargumen dengan piahk Kepolisian, akhirnya pengendara ducati, Edward yang tengah bersama dengan komunitasnya tidak jadi ditilang akibat knalpot yang digunakannya memang standar dan memang bawaan moge tersebut.
Menurut Edward, ada lima teman komunitasnya yang terjaring razia dan mendapatkan surat tilang. Motornya sendiri ada model Ducati 848, Kawasaki Ninja ZX-10, Ducati Streetfighter V4S, dan beberapa model lainnya merupakan motor kecil, bukan moge. Dari kelima motor yang kena tilang, Ducati Streetfighter V4S jadi satu-satunya motor yang masih pakai knalpot standar.
Kejadian tersebut sontak beredar di media sosial untuk memperingatkan para penegndara roda dua untuk segera menggunakan knalpot berstandar SNI guna memberikan kenyaman pada sesama pengendara dan masyarakat setempat.