Berita otomotif- Boyke Soerinata atau yang kerap disapa dengan Kang Boyke baru-baru ini menjadi viral di media Indonesia lantasan perjalanan hidupnya hingga menjadi master teknisi Harley Davidson di Amerika Serikat.

Setelah ditelusuri ternyata perjalanan karir Kang Koyke tak semudah yang terlihat, Boyke menceritakan bahwa dirinya pernah gagal menjadi AKABRI dan kemudia melanjutkan pekerjaannya sebagai pelayan restoran.

Namun pada tahun 2006 nasibnya berubah setelah berkiprah di Harley-Davidson Motor Company (HDMC) dan menetap di Sacramento, California, Amerika Serikat.

Perjalanan Boyke menjadi master teknisi di HDMC Amerika tidaklah mulus. Ia menceritakan pengalamannya yang sempat gagal masuk AKABRI jadi pemuda urakan di Bandung, hingga menjadi pelayan restoran sebelum berkiprah di Harley-Davidson Amerika Serikat.

Kisah Kang Boyke

Kang boyke merupakan pemuda asal Bandung yang telah melalang buana dan menyukai otomotif motor sejak masa mudanya. Kegagalannya menggapai cita-cita sebagai pilot Angkatan Udara (AU) menjadikannya terlambat masuk kuliah dan akhirnya tidak memiliki pekerjaan.

Pada masa kelam tersebut, Boyke mengatakan dirinya merasa gagal dan mulai bergabung dengan komunitas geng motor di Bandung. Setelah menganggur dua tahun, akhirnya Boyke termotivasi untuk kuliah perhotelan untuk bisa bekerja ke Amerika Serikat karena dorongan salah satu temannya.

Akhirnya mimpinya kali ini terkabul dengan berhasil lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan sebagai tukang potong rumput di salah satu perhotelan di California. Meskipun tidak sesuai dengan harapannya karena sebelumnya Boyke bekerja sebagai bartender, namun Boyke tetap semangat kerja dan memiliki tekad yang bulat.

Pada akhirnya Boyke merasa tidak bisa berkembang di perhotelan tersebut, sehingga dirinya berusaha untuk belajar menjadi teknisi motor agar bisa bekerja di perusahaan motor terbesar dunia yaitu Harley Davidson. Boyke melanjutkan kuliah S2 di Sacramento City College selama 2,5 tahun dan tetap bekerja sebagai tukang ptong rumput.

Setelah menyelesaikan perkuliahannya tersebut, ternyata untuk menjadi teknisi Harley Davidson Boyke harus memasuki institusi dari Harley Davidson yaitu Motorcycle Mechanic Institute (MMI). Biasanya para dealer moge tersebut akan memilih para calon teknisinya dari institusi tersebut.

Pada saat kelulusan Boyke mengaku bahwa banyak dealer yang menginginkan dirinya, sehingga dia memiliki kesempatan untuk memilih dealer yang dekat dengan rumahnya di Sacramento. Awalnya, Boyke bekerja di dealer Harley-Davidson sebagai entry level technician yang bertugas untuk mengganti oli dan sebagainya.

Namun seiring berjalannya waktu, kini Boyke telah menjadi senior di Harley Davidson Amerika Serikat yang bertanggungjawab menangani masalah motor dengan tingkat kesulitan menengah seperti memperbaiki suara aneh pada mesin hingga upgrade performa motor yang ingin menambah horsepower.

Kabar baiknya adalah Boyke saat ini sedang membuka sekolah online gratis untuk melatih anak-anak Indonesia yang tertarik mengenai teknisi Harley Davidson. Boyke berharap akan semakin banyak putra bangsa yang bisa memahami teknisi secara profesional.