Cuma 12 Unit, Apa Hebatnya Mini John Cooper Works
|Berita Otomotif — Mini Indonesia resmi mendatangkan Mini John Cooper Works GP, Senin (27/7/2020). Mobil yang diklaim sebagai varian terbuas dari keluarga Mini 3-pintu ini berstatus sebagai sports car dengan legalitas penggunaan di jalan raya.
Tak hanya itu, sebagai model istimewa, Mini Jhon Cooper Works GP juga diproduksi dengan jumlah yang sangat terbatas, yakni 3.000 unit di dunia.
Sementara untuk di Tanah Air, hanya mendapat jatah 12 unit saja. Lalu apa saja yang ditawarkan dari Mini terbuas yang dipasarkan sebesar Rp 1,5 miliar tersebut.
Melihat dari desain, karena berasal dari varian 3 Door makan secara visualnya tidak banyak berbeda, hanya saja untuk versi ini sudah ada sentuhan yang membuat tampilannya kental dengan nuansa sporty.
Mini mengklaim ada ubahan pada sektor bodi yang dimodifikasi secara rinci. Hal tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan kesinambungan daya aerodinamis dan suplai udara pendingan yang mengarah ke mesin dan sistem rem.
Spoiler-wing besar dengan pola double-wing, desain apron surround pada bagian depan yang dikenal sebagai Blackband dan lip spoiler dari MINI John Cooper Works GP baru membentuk paket tampilan yang cukup sangar.
Kondisi ini dirancang senada dengan menanggalkan kursi bagian belakang untuk mengurangi gaya angkat sehingga menciptakan koefisien drag yang makin sempurna. Karakteristik aerodinamis juga mencakup fender yang besar dan melebar.
Panel lengkungan roda tersebut diproduksi dari substruktur termoplastik dan cangkang luar terbuat dari plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP), konstruksi dari rancang bangunnya pun diklaim 10 kg lebih ringan dari versi JCW.
Sektor kaki-kaki tak luput dari sentuhan yang menggambarkan sebuah mobil kencang. Mulai dari penggunaan pelek Mini John Cooper Works GP berdimensi 18 inci yang dilengkapi dengan dop pelek berlogo GP dan ban 225/35 R18, sampai sistem pengerkan yang mengaplikasi kaliper 4 piston di depan dan piston tunggal di roda belakang.
Sebagai penanda khusus ini adalah varian istimewa dengan jumlah sangat terbatas, Mini pun menempatkan penomeran individual sesuai dengan jumlahnya. Sementara untuk Indonesia, Mini menyediakan penomeran “0075” untuk memperingati 75 kemerdekaan di tahun ini.
Sayangnya konsumen tak bisa memilih varian warna, karena Mini hanya menyediakan satu saja yakni Racing Grey Metallic, yang dikombinasikan dengan aksen garis berkelir Chili Red pada spoiler atau dan grill bagian depan serta belakang.
Sementara untuk atapnya sendiri dikelir warna Melting Silver Metallic yang senada dengan tutup spion.
Interior Mini John Cooper Works GP hanya dilengkapi dengan dua jok sport yang dibalut dalam kombinasi Dinamica leather dengan tepi berkelir perak dan emblem GP di bawah head rest.
Trim interior ini juga dibuat khusus melalui pencetkaan 3D, sementara ruang baris kedua terdapat batang pelindung beban aluminium layaknya rollbar yang dibalut merah.
Batang baja ini juga berguna sebagai penahan barang bawaan juga melakukan pengereman mendadak. Nuansa sporty yang dihadirkan memang cukup kental, bahkan lingkar kemudi pun dibuat spesifik ala JCW yang dibungkus kulit Nappa yang halus dan karakter eksklusif.
Paddle shift di belakang kemudi juga ikut dicetak dengan sentuhan 3D dalam logam. Mini John Cooper Works GP baru hadir dengan kontrol AC otomatis dan 8.8 inci Mini Navigation System yang mencakup fitur wireless-charging.
Tak hanya itu, juga ada kluster instrumen digital pada kolom kemudi yang suasananya dibuat serba gelap. Layar warna dengan dimensi 5 inci beresolusi tinggi disajikan untuk informasi kecepatan.
Logo GP juga ditampilkan secara permanen di bagian atas layar dengan animasi grafis sebelum kendaraan mulai berjalan tampilkan sebuah gambar model-spesifik termasuk logo GP.
Performa Varian terbuas ini hadir dengan mesin 4 silinde 2.000 cc Mini TwinPower Turbo generasi terbaru yang sudah mendapat ubahan baru sebagai pembeda dari mesin varian Mini JCW lainnya. Modifikasi yang dilakukan adalah pada bagian crankshaft yang diperkuat dengan diameter bantalan utama yang diperbesar, piston yang dikembangkan khusus, batang penghubung bushless, serta peredam torsional baru dengan pendingin yang dioptimalkan.
Berdasarkan data di atas kertas, mesin tersebut mampu mengolah tenaga sebesar 306 tk dan torsi 450 Nm. Tenaga tersebut ditransfer melalui sistem transmisi 8 percepatan ke roda penggerak depan, dan suara tenaganya bisa dinikmati dari saluran buang yang telah diperkuat power delivery dan revving yang menderu.
Tenaga yang dimilikinya lebih besar 75 tk dari varian Mini JCW lainnya, sementara untuk akselerasinya juga lebih galak dengan hanya membutuhkan waktu 5,2 detik untuk mcapai keceptan 100 kpj.
Semetnara keceptan tertingginya diklaim mencapai 265 kpj. Sensasi gokart feeling dihadirkan tak hanya dari besarnya tenaga, namun juga berkat set-up suspensi yang telah dites langsung di lintasan balap
Nurburgring Nordschleife secara tepat dan sesuai dengan output mesin. Mini mengklaim telah mengoptimalkan kaki-kaki baik pada sektor depan dan belakang. Untuk tingkatkan kelincahan, lebar track meningkat dan bodi lebih rendah 10 mm dibandingkan dengan MINI John Cooper Works lainnya. Stabiliser bearings pada gandar depan dan belakang dengan preload yang sangat tinggi berguna untuk mengoptimalkan body-roll selama gerakan kemudi spontan.