Indonesia Targetkan 2 Juta Penjualan Motor Listrik Pada Tahun 2025
Berita otomotif- Pada era globalisasi seperti saat ini banyak masyarakat dari pedesaan yang memutuskan untuk pindah ke wilayah perkotaan baik karena pekerjaan maupun pendidikan. Situasi ini menjadikan semakin banyaknya wilayah perkotaan.
Dengan demikian kebutuhan akan armada transportasi merupakan faktor yang sangat esensial guna mendukung mobilitas masyarakat di perkotaan. Untuk alasan tersebutlah para pabrikan otomotif berlomba-lomba untuk menyediakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pengendara.
Salah satu inovasi yang sedang berkembang saat ini adalah kendaraan bermotor bertenaga listrik. Selain mendukung keseimaangan lingkungan, motor ini juga didesain khusus untuk wilayah perkotaan yaitu dalam jarak dekat.
Motor Listrik di Indonesia
Kabar mengenai rencana pengadaan dua juta motor listrik di Indonesia pada tahun 2025 tersebut pertama kali dibeberkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Adapun rencana besar tersebut diumumkannya pada saat menghadiri peluncuran Grab langkah hijau yang dilakukan secara virtual.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari kamis, 22 April 2021 tersebut, Luhut juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong penggunaan kendaraan bertenaga listrik di Indonesia, lebih lagi hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Beliau juga mengingatkan bahwa Presiden Jokowi telah menandatangani Peraturan Presiden RI Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah tersebut, Luhut berharap penyedia transportasi seperti Grab Indonesia akan beralih pada kendaraan listrik untuk mendukung visi pemerintah Indonesia.
Apalagi dari semua penyedia jasa transportasi, Grab merupakan operator penyedia jasa transportasi terbesar di Indonesia dengan jumlah kendaraan bermotor kira-kira 7.600 unit yang tersebar luas di seluruh wilayah nusantara. Upaya beralih dari penggunaan energi fosil memang sedang gencar dilakukan mengingat fosil tidak dapat didaur ulang dan suatu saat akan mengalami kehabisan cadangannya.
Listrik merupakan alternatif yang sangat sesuai untuk menggantikan fosil terlebih pada sektor kendaraan yang paling banyak mengkonsumsi bahan bakar yang bersumber dari energi fosil. Selain itu, energi listrik juga lebih terjangkau dari segi harga dan pengadaannya.
Dengan rencana pengadaan dua juta motor listrik tersebut, pemerintah hendak mengajak seluruh masyarakat Indonesia khusunya para pengendara untuk bersama-sama mencapai net-zero emission dan menjadikan Indonesia sebagai tempat tinggal yang ramah lingkungan dan hijau.