Inilah Tips Perawatan Pelek Mobil Yang Telah Rusak
|Berita Otomotif- Tak bisa dipungkiri bahwa mobil merupakan armada atau kendaraan yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini juga dimungkinkan oleh perkembangan transportasi pblik yang belum memadai untuk semua daerah. Sehingga, kendaraan rda empat masih menjadi pilihan utama.
Untuk itu sangat diperukan untuk mengetahui berbagai tips perawatan pada mobil agar menjamin keselamatan selama berkendara. Salah satu faktor penyebab kecelakaan yang kerap terjadi tentunya masalah pada ban atau roda mobil itu sendiri. Karena pelek mobil dianggap sebagai salah satu komponen terkuat yang mampu menopang beban mobil.
Akan tetapi, hal itu tidak membuat pelek kebal dari kerusakan. Kecelakaan seperti tabrakan atau menghantam lubang dengan kecepatan tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada bagian pelek mobil. Jika sudah rusak apakah pelek boleh diperbaiki?
Perawatan Pelek Mobil
Dengan demikian memastikan kondisi pelek mobil tentunya sangat penting untuk memastikan keselamatan pengendara. Meskipun pada dasarnya pelek memang kuat dan kokoh, apalagi pelek OEM bawaan pabrik akan tetapi jika ada kerusakan masih bisa diperbaiki.
Selanjutnya kerusakan pada pelek dibagi menjadi dua yakni kerusakan ringan dan kerusakan berat. Pelek yang mengalami kerusakan ringan masih bisa diperbaiki. Kerusakan ringan itu misalnya peang di bagian outer rim (bibir pelek), lecet-lecet atau dempul, dan retak halus. Kalau model rusaknya seperti ini, pelek masih sangat bisa ditangani.
Sementara itu proses servis yang dilakukan juga cukup mudah, yaitu berupa press velg alias merapihkan kembali bentuk pelek, atau dilakukan pengelasan. Sekarang sudah banyak bengkel spesialis pelek yang bisa menangani kerusakan minor. Misalnya pelek mengalami pecah halus bisa pakai las babet, atau kalau dempul bisa dibubut.
Di sisi lain, pelek yang sudah mengalami kerusakan berat sudah tidak bisa diperbaiki. Satu-satunya langkah penanganan adalah mengganti dengan pelek yang baru. Kerusakan berat yang dimaksud adalah pelek peang di bagian inner rim (tengah pelek), atau pelek pecah akibat benturan keras seperti tabrakan.