Ketahui Cara Ini Untuk Menjaga Kesehatan Baterai Motor Listrik Anda

Berita Otomotif- Trend motor listrik kian mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. Mulai dengan memberikan insentif hingga menyarankan masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan memilih kendaraan yang ramah lingkungan. 

Namun demikian berbagai kelemahan dari kendaraan berbahan bakar listrik kerap kali menjadi alasan pecinta otomotif tetap mempertahankan motor dengan bahan bakar minyak atau BBM. Salah satu kelemahan yang kerap dibahas adalah baterai yang gampang mengalami kerusakan.

Dengan demikian, berbagai perusahaan motor listrik kerap kali menyediakan berbagai tips untuk menjaga kualitas dan kesehatan baterai produknya tersebut. Supaya kualitas dan performa motor listrik selalu terjaga, pengguna harus memahami metode penggunaan dan perawatan yang sesuai.

Tips Merawat Baterai Motor Listrik

Adapun salah satu dari berbagai tips perawatan dibagikan oleh pemilik bengkel spesialis motor listrik . Dia menganjurkan pengguna untuk tidak memforsir pemakaian motor listrik tersebut. Menurutnya motor listrik sebaiknya tidak dikendarai hingga melebihi 50 kilometer dalam sekali jalan.

Meskipun motor listrik tersebut menjanjikan atau dapat menempuh jarak jelajah yang tinggi, namun untuk merawatnya anda tidak harus memaksimalkannya setiap saat mengendarainya. Hal itu dilakukan untuk menjaga suhu internal baterai.

Setelah menempuh jarak sejauh 50 kilometer, sebaiknya pengguna berhenti sejenak, setidaknya selama setengah jam. Selama perjalanan, dinamo akan terus-menerus menyedot daya dari baterai, proses ini namanya discharge. Selama discharge, suhu baterai akan meningkat secara signifikan sampai ke titik maksimal.

Untuk diketahui, motor-motor listrik lansiran terbaru memang sudah dibekali teknologi baterai yang mumpuni. Rerata daya jelajahnya bisa menyentuh angka 80 kilometer, 100 kilometer, bahkan di atasnya. Namun berdasarkan perhitungan Divo, suhu baterai bisa menyentuh angka sekitar 50 sampai 60 derajat celcius, setelah dipakai jalan sejauh 50 kilometer nonstop. 

Kebiasaan ini bisa mempengaruhi siklus baterai, imbasnya, usia baterai bisa jauh menurun dan bakal cepat rusak. Penggunaan motor listrik pada umumnya, hanya dikhususkan untuk pemakaian dalam kota saja. Normalnya, jarak tempuh tidak akan melebihi 50 kilometer. Misalnya mau dipakai buat perjalanan jauh, boleh-boleh saja. Cuma sebaiknya berhenti setiap 50 kilometer.

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry