Mitsubishi Xpander Kini Juga Dirakit di Malaysia
Berita Otomotif — Mitsubishi Xpander tidak lagi eksklusif buatan pabrik Cikarang, Jawa Barat. Menyusul Vietnam, Mitsubishi memutuskan untuk menambah lokasi produksi Xpander secara CKD (Completely Knock Down) di Malaysia.
Pesaing Avanza ini bakal dirakit di pabrik yang terletak di Pekan, Pahang. Sebelumnya Mitsubishi Motors Malaysia (MMM) sudah merakit ASX (Outlander Sport) dan Outlander berkpasitas tujuh penumpang di pabrik Tan Chong Motors, Segambut.
“Sekarang model lain untuk MMM, Mitsubishi Xpander sudah tiba dan akan dibuat dengan keunggulan di fasilitas produksi baru di Pekan, Pahang,” ujar Tomoyuki Shinnishi, Chief Executive Officer MMM seperti dilansir dari keterangan resminya, Kamis (10/9).
Fasilitas perakitan ini menyusul peluncuran Mitsubishi Xpander di Malaysia tahun 2020 ini. MMM belum resmi melepas Xpander ke pasar Malaysia, mereka sedang gencar mempromosikan mobil berkapasitas tujuh penumpang ini di mal-mal. Model yang ditawarkan ialah versi facelift yang sudah meluncur di Indonesia pada Februari.
Mitsubishi mengatakan fasilitas perakitan di Malaysia ini dilakukan guna menambah daya gedor Xpander. Shinnishi mengatakan lokalisasi Xpander itu hanya untuk pasar domestik Malaysia, terlebih akan membuat harga semakin kompetitif. Langkah ini juga semakin menegaskan, Malaysia tidak menerima impor Xpander dari Indonesia.
“Lokalisasi Xpander untuk memenuhi permintaan konsumen di Malaysia. Ini akan membuat harga lebih kompetitif,” kata Shinnisi.
Penambahan lokasi produksi Xpander dilakukan Mitsubishi mengingat tingginya permintaan mobil Xpander di pasar Asia Tenggara. Penjualan Xpander sudah meroket di Asia Tenggara sejak 2017 saat produksi dimulai di Indonesia. Setelah tiga tahun di perkenalkan secara global penjualan Xpander sudah mencapai 251,064 unit.
