Mobil Listrik Toyota Produksi Indonesia Siap Diekspor ke-Luar Negeri
|Berita otomotif- Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi besar penghasil kendaraan otomotif listrik dimasa depan. Untuk saat ini, pabtikan Toyota asal Jepang tersebut telah memiliki produksi mobil listrik di Indonesia. Bahkan Toyota Indonesia memastikan seluruh produk kendaraan elektrik yang diproduksi di Tanah Air tak hanya menyasar pasar domestik, tapi juga luar negeri alias ekspor.
Sehingga, sebagaimana dikatakan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, perseroan bisa menjawab seluruh tantangan dan keinginan konsumen seraya mendukung industri serta perekonomian negeri.
Seperti diketahui, produk Toyota Indonesia itu 50 persen domestik dan 50 persen untuk ekspor. Demikian juga nanti untuk elektrifikasi, kita akan terus mengikuti perkembangannya. Hanya saja, Warih masih belum mengatakan secara rinci tahap awal dari ekspor elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
Mobil Listrik Toyota Indonesia
Untuk memaksimalkan peluang pasar. pihak Toyota ini harus memastikan produknya dapat mencangkup seluruh lapisan masyarakat. Sebagai pelaku bisnis, langkah yang kita ambil untuk mencapai Net Zero Emission ialah menghadirkan produk ramah lingkungan dengan Multi-Pathway Approach.
Artinya bahwa Toyota Indonesia bertekad untuk menyediakan seluruh teknologi elektrifikasi dengan varian lengkap mulai dari flexy-engine, FCEV, BEV, PHEV, HEV, hidrogen, biofuel, sampai LCGC. Sebagai informasi, pada kuartal I/2020 (Januari-Maret), Toyota Indonesia telah berhasil mengapalkan 10 model buatan dalam negeri sebanyak 73.000 unit ke empat benua.
Pencapaian ini meningkat 48 persen dibandingkan total ekspor sepanjang periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 49.000 unit.Pencapaian kinerja ekspor ini, meliputi tipe sport utility vehicle (SUV) yaitu Fortuner, Rush, Raize sebanyak 36.600 unit. Diikuti tipe multi purpose vehicle (MPV) sebanyak 20.500 unit yang terdiri dari Kijang Innova, SIenta, Avanza, Veloz, dan Town/Lite Ace.
Kemudian sedan, hatchback, dan LCGC meliputi Vios, Yaris, serta Agya sebesar 15.900 unit. Memasuki era elektrifikasi, Toyota Indonesia juga siap memulai produksi kendaraan listrik berteknologi hybrid di Karawang Plant yang juga ditujukan untuk pasar ekspor. Hal itu selaras dengan dukungan terhadap target Pemerintah Indonesia dalam mencapai netralitas karbon.