Berita Otomotif- Indonesia masih menjadi salah satu pasar potensial untuk kendaraan otomotif hingga beberapa tahun kedepan. Mulai dari pabrikan asal Jepang, negara-negara Eropa, Korea dan Cina kini saling bersaing untuk memperbesar pasanya di Indonesia dengan membuka pabrik atau manufaktur di berbagai wilayah di Indonesia.

Baru-baru ini adalah Mazda yang memperknalkan produk terbarunya untuk pasar Indonesia dengan harga yang fantastis yaitu berkisaran diaras 1 miliar. Adapun koleksi baru ini dirilis oleh Eurokars Motor Indonesia (EMI) lewat merek Mazda resmi meluncurkan CX-60, Rabu (26/7/2023).

Selanjutnya mobil bergaya yang SUV ini juga dilengkapi dengan powertrain hybrid akan dibanderol mulai Rp 1.188.800.000. Ricky Thio, Managing Director EMI mengatakan, peluncuran CX-60 jadi momen penting menandai langkah ke depan dari Mazda di Indonesia.

Mazda CX-60

Dengan dirilisnya mobil terbaru ini menjadi momen penting yang menandai langkah maju signifikan untuk Mazda Indonesia, menghadirkan produk yang inovatif. CX-60 lahir dari filosofi Jinba-Ittai, hubungan tanpa batas mobil dan pengemudi,” kata Ricky di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Tersedia dua varian, Elite dan Kiri untuk CX-60.

Elite jadi varian yang lebih kalem dan elegan, tapi untuk Kuro, membawa aura sporty dengan perbedaan grille, pelek, dan interior antara kedua varian. Soal fitur, CX-60 menjadi the ultimate Jinba-Ittai. Jadi bisa dibilang berbagai teknologi canggih disematkan ke mobil baru Mazda di Indonesia.

Seperti halnya di bagian kabin, disediakan setelan posisi berkendara yang sesuai dengan tinggi pengemudi. Jadi bangku disesuaikan, tinggi setir, spion samping, bahkan ada setelan personalisasi lain seperti suhu AC sampai audio. Mazda CX-60 dilengkapi mesin 3.3 liter enam silinder segaris dengan turbo, menghasilkan 284 TK atau setara 280,1 TK di 5.000 RPM-6.000 RPM dan torsi 450 Nm di 2.000 RPM-3.500 RPM.

Tenaga tadi disalurkan ke semua roda (all-wheel drive) dengan transmisi delapan percepatan. CX-60 dilengkapi dengan M Hybrid Boost atau sistem mild hybrid Mazda dengan baterai 48 V. Berkat model mesin longitudinal dan ada penggerak belakang, motor listrik bisa disimpan di tengah mobil.