Berita Otomotif- Penjualan mobil mewah oleh pabrikan asal Jerman ini pada awal tahun masih menunjukkan prospek yang cukup baik, meskipun dibayangi ancaman resesi. Seperti capaian PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) yang diklaim lebih baik dibandingkan sebelumnya pada masa pandemi.

Adapun Kariyanto Hardjosoemarto, selaku Deputy Director Marketing Communication & PR PT MBDI, mengatakan, tren penjualan pada awal 2023 menunjukkan indikasi positif, yang mengalami pertumbuhan dari periode yang sama tahun lalu. Khususnya di dua bulan pertama (Januari-Februari 2023) mencatatkan growth sangat bagus.

Oleh karenanya pihak Marcedes-Benz Indonesia tumbuh kurang lebih 86 persen dengan penjualan 475 unit, ujar Kariyanto, dalam konferensi pers di Jakarta (28/3/2023). Tapi tentu kita terus memonitor perkembangan perekonomian secara keseluruhan. Kalau sejauh ini masih positif, dan kami pun melihat masih optimis sampai akhir tahun akan bertumbuh secara positif.

Penjualan Marcedes-Benz Meningkat

Untuk diketahui, Mercedes-Benz pada tahun lalu berhasil menjadi pemimpin pasar mobil mewah Tanah Air. Di mana posisi BMW sudah digantikan dengan Mercedes-Benz yang selisihnya cukup tipis. Lebih rinci, penjualan dari pabrik ke diler alias wholesales Mercedes-Benz itu selama 12 bulan tahun lalu mencapai 3.235 unit.

Sementara BMW sebagai pesaing terdekat, membukukan penjualan 2.892 unit. Persaingan keduanya justru tampak sengit pada level penjualan ritel. Di mana, perbedaan penjualan antara Mercedes-Benz dengan BMW hanya selisih 161 unit saja, yaitu antara 3.184 unit dan 3.023 unit.

Selain mobil mewah baru yang penjualannya mencapai 475 unit, pemerintah kembali mengadakan lelang mobil mewah. Kali ini dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, yaitu SUV premium Mercedes-Benz GLS 400 rakitan 2017. Mercedes-Benz GLS 400 sendiri dibekali dengan jantung pacu V6 biturbo dengan kapasitas total 2.998 cc.

Adapun Mobil asal Jerman ini, diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 333 tk dan torsi maksimal 480 Nm. Akselerasinya dari 0-100 kpj bisa dicapai dalam waktu 6,9 detik. Terbilang responsif untuk sebuah SUV berbobot hingga 2,4 ton. Limit alias harga pembuka yang ditetapkan tidak main-main, menyentuh angka Rp 1.119.480.000 dengan uang jaminan di awal sebesar Rp 500 juta.

Tidak perlu heran, sebab harga bekas SUV ini di pasaran untuk rakitan tahun 2016-2018 dibanderol pada kisaran harga Rp 1,4 milliar sampai Rp 1,8 miliar. Melansir situs lelang resmi milik pemerintah di lelang.go.id, Mercedes-Benz GLS 400 tersebut masih dalam keadaan mulus baik dari sisi eksterior maupun interiornya. Diperkirakan tidak ada perbaikan besar yang perlu dilakukan untuk SUV premium ini.